skip to main |
skip to sidebar
Penyidik Polresta Kupang terus mendalami ajaran sesat Sekte Sion Kota Allah yang meresahkan masyarakat Kota Kupang, sepekan terakhir.
"Ketujuh tersangka masih ditahan karena ajaran yang disebarkan menyesatkan dan terbukti menodai ajaran agama di Indonesia. Mereka diancam hukuman lima tahun penjara," kata Kapolresta Kupang, Ajun Komisaris Besar Polisi, Heri Sulistianto, Kamis (4/6/2009).
Empat pengikut sekte lainnya masih berstatus sebagai saksi, karena pada saat ditangkap berada bersama-sama dengan tujuh tersangka yang bergelar nabi.
Menurut Heri, penyimpangan yang dilakukan sekte Sion Kota Allah yakni melarang pengikutnya melakukan kegiatan perjamuan kudus di gereja, melarang pengikutnya mengikuti kebaktian setiap hari minggu, melarang pengikut perempuan menggunakan celana dalam saat beribadah atau melepas alas kaki saat memasuki ruangan ibadah, serta melarang menikah secara gereja.
Salah satu tersangka yang merupakan pimpinan sekte, Nimor Lasbau atau dijuluki Kuda Putih alias Anak Domba dalam pengakuannya mengatakan bahwa luka pada jari tangan kanannya akan sembuh tahun 2011 setelah ia berhasil menikahi tujuh istri sekaligus.
"Bahkan, pimpinan sekte mengaku luka pada jari tangan kanannya baru akan sembuh tahun 2011 setelah menikahi tujuh perempuan," lanjut Heri.
Walikota Kupang Daniel Adoe, yang dihubungi terpisah mengatakan, ajaran sekte tersebut sesat dan mendukung upaya hukum yang dilakukan aparat kepolisian. "Ini bentuk penyesatan. Ajaran dari mana yang melarang orang untuk tidak boleh ke gereja," kata Daniel. "Tidak hanya bertentangan dengan ajaran agama, tetapi juga bertentangan dengan hukum positif negara," lanjutnya.
Tujuh pengikut sekte yang kini menjadi tersangka yakni Nimrot Lasbaun,Nehemia Ludji Wadu, Natanel Hendrik Ngahu, anggota Imam Besar, Ruben Huki Hawu, David Agustinus, Kornelis Basten Baitanu, dan Meon Nubatonis.
Ajaran agama yang diwartakan sekte Sion Kota Allah, hanya berpedoman pada pasal-pasal Kitab Yeremia yang termuat dalam Alkitab, Perjanjian Lama. Pimpinan sekte disebut sebagai anak domba dengan gelar kuda putih. Sedangkan para pengikutnya menggunakan nama-nama nabi pada zaman dulu.
No comments:
Post a Comment